Mencari Informasi
Dalam pengolahan data menjadi sebuah informasi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah pengumpulan data itu sendiri. Disini dibutuh sebuah kejelian untuk mendapat data-data tersebut.
Dalam pengolahan data menjadi sebuah informasi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah pengumpulan data itu sendiri. Disini dibutuh sebuah kejelian untuk mendapat data-data tersebut.
Pengumpulan data ini, dapat dilakukan dengan berbagai
cara misal dengan observasi (pengamatan), angket dan lainnya. Namun saat ini
yang paling sering adalah mencari informasi dengan melakukan searching dan
browsing di internet, misalnya dengan memanfaatkan search engine.
Banyak situs-situs di internet yang menyediakan fasilitas
search engine, contoh www.google.com , www.altavista.com , www.yahoo.com dan lain-lain.
Setelah data-data untuk informasi tersebut didapatkan, langkah selanjutnya adalah memilah data tersebut, yaitu mengambil data-data yang dianggap aktual, terpercaya, akurat dan uptodate. Sehingga data-data yang tidak diperlukan dapat disisihkan dari data yang akan diambil.
Data-data yang dianggap perlu, dikelompokkan kemudian
disimpan, ingat dalam penyimpanan harus memperhatikan aspek pengarsipan,
sehingga jika diperlukan nantinya secara cepat dapat diambil kembali.
Dari data-data yang telah disimpan, dapat dibeda menjadi dua jenis :
1.
Data informasi yang langsung dapat
ditampilkan.
2.
Data informasi yang harus diolah dulu, baru
bisa ditampil menjadi informasi baru.
Mengolah data untuk menjadi sebuah informasi baru, dapat
dilakukan dengan pengeditan, penambahan, pengkonversian, penggabungan dari
banyak data dan sebagainya.
Contohnya data yang diperoleh dari internet masih dalam
format html, kemudian akan diolah dengan menggunakan Ms. Word, maka data-data
dalam format html tersebut kita ubah menjadi format doc dengan melakukan copy paste ke dalam sebuah dokumen Ms.
Word, setelah itu dapat dilakukan pengeditan, penambahan, penggabungan dan
lain-lainnya.
Data yang telah diolah tersebut, akan menjadi sebuah
informasi baru, dan dapat di presentasikan dalam bentuk apapun. Sebagai contoh
dalam format PDF, atau dengan menggunakan Ms. Powerpoint bahkan secara lisan,
karena sebuah informasi aktif, jauh lebih berharga dari informasi pasif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar