REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI - Data sementara yang berhasil
dikumpulkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa
Barat, mencatat sampai Senin (4/6) malam pukul 21.30 WIB sebanyak 34
rumah rusak, baik kategori ringan, sedang dan berat di lima kecamatan
akibat gempa.
Dari data BPBD kerusakan paling banyak dilaporkan dari Kecamatan Cidolog yakni sebanyak 30 rumah rusak akibat gempa tersebut, dengan rincian di Desa Tegal Lega sebanyak 10 rusak ringan dan lima rusak berat sementara di Desa Cikarang 15 rumah rusak sedang.
Di Kecamatan Pabuaran terdapat satu rumah rusak ringan, Sagaranten satu rumah rusak ringan, Tegal Buleud dua rumah rusak berat.
"Ini masih data sementara dan dimungkinkan data rumah maupun bangunan yang rusak akan terus bertambah karena di Kabupaten Sukabumi terdapat 47 kecamatan," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Susilo kepada wartawan, Senin.
Selain puluhan rumah yang rusak, terdapat dua warga Kecamatan Pabuaran yakni Imaliah (6) dan Fitri (12) yang mengalami luka-luka di bagian kepada dan perut serta bagian tubuh lainnya karena tertimpa balok dari atap rumahnya yang rusak.
"Kami masih terus melakukan pendataan terhadap bangunan yang rusak dan korban dan saat ini kami sedang siaga di Posko Siaga Bencana BPBD Kabupaten Sukabumi," tambahnya.
Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Kersiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Sukabumi, Irwan Fajar mengimbau warga untuk tetap waspada khawatir terjadi gempa susulan.
Dari data BPBD kerusakan paling banyak dilaporkan dari Kecamatan Cidolog yakni sebanyak 30 rumah rusak akibat gempa tersebut, dengan rincian di Desa Tegal Lega sebanyak 10 rusak ringan dan lima rusak berat sementara di Desa Cikarang 15 rumah rusak sedang.
Di Kecamatan Pabuaran terdapat satu rumah rusak ringan, Sagaranten satu rumah rusak ringan, Tegal Buleud dua rumah rusak berat.
"Ini masih data sementara dan dimungkinkan data rumah maupun bangunan yang rusak akan terus bertambah karena di Kabupaten Sukabumi terdapat 47 kecamatan," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Susilo kepada wartawan, Senin.
Selain puluhan rumah yang rusak, terdapat dua warga Kecamatan Pabuaran yakni Imaliah (6) dan Fitri (12) yang mengalami luka-luka di bagian kepada dan perut serta bagian tubuh lainnya karena tertimpa balok dari atap rumahnya yang rusak.
"Kami masih terus melakukan pendataan terhadap bangunan yang rusak dan korban dan saat ini kami sedang siaga di Posko Siaga Bencana BPBD Kabupaten Sukabumi," tambahnya.
Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Kersiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Sukabumi, Irwan Fajar mengimbau warga untuk tetap waspada khawatir terjadi gempa susulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar